Minggu, 08 September 2013

Teknik Membangkitkan Tenaga Dalam dan Penyerapan Energi Alam Melalui olah Pernafasan

Teknik Membangkitkan Tenaga Dalam dan Penyerapan Energi Alam Melalui olah Pernafasan

Tenaga dalam atau / Tenaga Metafisika (Inner Power) adalah suatu konsep yang cukup populer di dalam masyarakat Asia, terutama China, Jepang, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Tenaga dalam seringkali dipersepsikan sebagai sebuah energi dalam diri manusia yang mempunyai kekuatan luarbiasa. Tenaga dalam berbeda dengan tenaga luar/outer power manusia (penjelasan lebih lengkap klik disini) yang berbentuk tenaga fisik seperti kekuatan otot tangan mengangkat benda ringan maupun berat.
Pada hakikatnya setiap manusia memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam, hanya saja hanya sebagian orang saja yang mengetahui cara membangkitkan atau mengembangkannya. Bersamaan dengan kelahiran manusia, tenaga dalam sudah menjadi satu kesatuan dan dia ada dalam tubuh manusia tersebut, namun tenaga itu masih pasif. Tenaga yang pasif ini dapat terkadang bangkit bila orang tersebut dalam keadaan panik, tidur berjalan, terhipnotis dan dalam keadaan-keadaan tertentu lainnya.
Contoh : Banyak terjadi dalam cerita-cerita umum, ada seseorang yang sangat takut kepada anjing yang mengejarnya. Kekuatan tenaga dalam bangkit hingga orang tersebut memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berlari menghindari kejaran anjing yang berlari cepat. Bahkan adakalanya  yang sanggup melompati tembok setinggi 2 m dengan sekali lompat. Rasa takut yang berlebihan tersebut dapat membangkitkan tenaga dalam yang sedang 'tidur'. Pada saat-saat seperti inilah kadang tenaga dalam bangkit dan memperlihatkan eksistensinya, meskipun setelah orang tersebut selamat dari kejaran anjing, seiring dengan kembalinya rasa aman, tenaga dalam kembali "tidur".
Orang yang sedang tidur berjalan adakalanya mapu melakukan hal-hal yang luar biasa dan tidak wajar dan mungkin sangat sulit dilakukan oleh orang yang bersangkutan apabila orang itu dalam keadaan sadar. Hal itu bisa dilihat dari gerakan akrobatik ketika orang tersebut tidur berjalan, seperti jalan di atas atap rumah dan lain-lain.

Sebetulnya banyak cara untuk membangkitkan tenaga dalam dan melatihnya agar tenaga dalam tersebut bisa dikontrol secara sadar.

Dari sekian banyak teknik tersebut, dibawah ini ada salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membangkitkan Tenaga Dalam sekaligus membangkitkan pancaran Aura. 
Paparan metode ini adalah teknik yang sederhana dan insya Allah mudah untuk dipraktekkan. Kuncinya adalah melakukannya secara serius dan berkesinambungan.

Teknik Dasar Untuk Membangkitkan Tenaga Dalam Dan Memperkuat Aura Dasar dapat di Lakukan dengan latihan sebagai berikut:

Sebelum melakukan olah pernafasan biasakanlah berdoa kepada Allah Sang Pencipta agar dijauhkan dari gangguan makhluk halus.. agar mereka tidak memiliki peranan pada saat sesi latihan berlangsung.

Tahap ke I (Tahap Pernafasan)

1. Pernafasan Dada

Duduklah bersila dengan posisi badan tegak secara rilex, upayakan tidak bersandar. Letakkan kedua belah tangan diatas paha ujung dekat lutut dalam posisi telapak tangan diatas. Tenangkan  dan heningkan fikiran lalu pusatkan perhatian pada suara detak jantung.
Tarik nafas teratur lewat hidung, dada yang mengembang/naik. Usahakan posisi perut tetap rata, sehingga udara tidak terlalu banyak masuk ke perut. Lalu hembuskan lagi secara halus lewat hidung. Jika ini dilakukan maka dada ikut mengempis. Usahakan semua otot tubuh rileks. Cukup pindahkan perhatian pikiran ke dada. Lakukan minimal 10 menit juga. Kalau ada rasa hangat di dada pertahankan fokus perhatian ke rasa hangat tersebut.

2. Pernafasan Perut

Duduklah bersila dengan posisi badan tegak secara rilex, upayakan tidak bersandar. Letakkan kedua belah tangan diatas paha ujung dekat lutut dalam posisi telapak tangan diatas.
Tenangkan  dan heningkan fikiran lalu pusatkan perhatian pada suara detak jantung. Tekniknya tarik nafas teratur lewat hidung, perut ikut mengembang, tahan senyaman mungkin. Idealnya minimal 5 detik. Semakin lama semakin bagus, namun yang terpenting adalah disesuaikan dengan kesanggupan masing-masing, jika merasa mulai terasa nyaman dalam menahan nafas lebih panjang maka pertahankan kondisi ini beberapa saat lamanya, dan tingkatkan terus kemampuan menahan nafas tersebut. Buang halus lewat mulut sambil perut dikempiskan sekempis-kempisnya. Agak ditekan sedikit ke dalam. Pertahankan sikap tubuh dan pikiran harus selalu rileks, tidak perlu konsentrasi berlebihan, cukup pindahkan perhatian pikiran ke bagian perut. Biasanya ada rasa hangat pada bagian tersebut. Jika dilakukan terus menerus dan berkesinambungan maka akan terbentuk semacam atmosfir udara disekeliling tubuh sehingga menimbulkan perasaan sejuk malah terkadang ada sensasi rasa dingin.

Keterangan: Pada pernafasan dada dan perut terdapat beberapa metode dalam membuang nafas lewat hidung maupun mulut. Anda boleh memakai metode yg lain karena yg terpenting adalah melakukannya dengan rutin dan teratur.


3. Pernafasan Diafragma

Duduklah bersila dengan posisi badan tegak secara rilex, upayakan tidak bersandar. Letakkan kedua belah tangan diatas paha ujung dekat lutut dalam posisi telapak tangan diatas. Tenangkan  dan heningkan fikiran lalu pusatkan perhatian pada suara detak jantung. Tarik nafas lewat hidung, dan usahakan dada dan juga perut bersamaan ikut mengembang. Pindahkan fokus perhatian ke bagian ulu hati. Biasanya ada sedikit terasa tekanan di daerah ulu hati. Tahan senyaman mungkin, lalu hembuskan nafas secara halus lewat mulut sambil mengempiskan dada dan perut. Tetaplah rileks dan lakukan secara teratur selama minimal 10 menit.

Tata Urutan latihan harus seperti diatas, nafas dada, lalu pindah ke nafas perut, lalu langsung pindah ke nafas diafragma. Usahakan perpindahan antara tiap nafas secara perlahan-lahan selembut mungkin, Lakukan terus menerus tanpa terputus. Selanjutnya lakukan lagi tehnik pernafasan perut dengan sikap tetap rilex dan sesantai mungkin, fokuskan perhatian ke area solar plexus (antara pusar dan perut bagian bawah). Lakukan sampai terasa hawa hangat di area ini, kalau terasa teruskan pernafasan perut ini minimal 5 menit lagi. Kalau tidak terasa hawa hangat, cukup lakukan pernafasan perut sampai suhu tubuh normal atau hawa disekeliling menjadi sejuk. (umumnya dalam proses latihan ini suhu tubuh meningkat sampai mengeluarkan keringat yang cukup banyak). Hal Ini harus dilakukan, manfaatnya dapat menyimpan tenaga dalam yang sudah
bangkit tadi di solar plexus...

Tahap ke II (Penyerapan Energi Alam)

Setelah itu duduk bersila, posisikan kedua telapak tangan di atas paha ujung dekat lutut dengan posisi telapak tangan menghadap keatas. Pejamkan mata lalu niatkan menyerap energi alam dan ditampung dikedua telapak tangan. Dengan berniat secara reflek otak mengirimkan perintah ke tubuh untuk mempersiapkan diri menyerap energi. Konsentrasikan fikiran, bayangkan cahaya putih (matahari) yang turun dari langit secara perlahan lalu berhenti tepat diatas ubun-ubun kepala. lalu setelah itu rasakan dikedua telapak tangan dan ubun-ubun Anda, apakah ada sensasi energi atau tidak? Jika merasakan getaran energi, jaga dan pertahankan fokus perhatian ke kedua telapak tangan, sampai terasa berat/hangat sekali. Lalu visualisasikan energi yang diserap diantara kedua telapak tangan membentuk bola energi. Setelah dirasakan cukup (bisa dirasakan sendiri apakah cukup atau belum) serap Energy Alam yang berada diatas ubun-ubun dan niatkan memasukkannya kedalam tubuh melalui ubun-ubun (visualisasikan/ bayangkan seolah-olah ubun-ubun terbuka dan siap menerima masuknya energi cahaya tersebut). kemudian angkat kedua telapak tangan yang sudah ada bola energinya tadi ke atas ubun-ubun lalu gerakkan ke arah belakang kepala sambil berniat/membayangkan bola energi ditelapak tangan dan energi cahaya bersama-sama masuk dan menyebar ke seluruh tubuh. Lalu kembalikan posisi tangan pada posisi awal. Lakukan berulang minimal sampai 5 sesi.

Bagi Anda yang tidak merasakan sensasi energi ditelapak tangan pada saat melakukan
penyerapan energi alam tadi, namun anda ingin sekali merasakan sensasi tersebut, anda bisa melanjutkan melakukan latihan kepekaan dasar seperti berikut ini:

1. Gosok-gosokan kedua telapak tangan perlahan-lahan, lalukan dalam irama yang makin lama makin cepat sampai kedua telapak tangan terasa panas.

2. Setelah terasa panas, pisahkan kedua tangan dalam jarak +/- 25-30 cm, dalam posisi saling berhadapan didepan dada.

3. Fokuskan perhatian ke ruang kosong antara kedua telapak tangan, rasakan sensasi gelombang elektromagnetic yang terjadi.

4. Apabila terasa sensasi energi yang cukup kuat, jauhkan jarak antara kedua telapak tangan perlahan-lahan sambil tetap merasakan sensasi energi yang ada.

5. Tahan jarak kedua telapak tangan sampai maksimal +/- 40 cm. Kemudian dekatkan lagi secara perlahan sambil konsentrasi merasakan efek yang ada dikedua telapak tangan.

6. Ulang ulangi langkah diatas beberapa kali hingga merasakan sensasi tersebut.

Biasanya pada kondisi yg telah tercapai anda akan merasakan sensasi seperti memegang sebuah bola yang terbuat dari kapas atau seperti memegang sebuah balon.

Output dari latihan rutin Olah Fisik, Olah Nafas dan Olah Batin, Anda akan memilki energi simpanan yang cukup sehingga dengan sendirinya akan meningkatkan kualitas medan energi yang berada diluar tubuh/ eterik yang biasa disebut Aura. Aura adalah pancaran getaran-getaran cahaya dari medan energi dari bioplasmik yang keluar mengelilingi seluruh tubuh yang dipengaruhi oleh kondisi emosional dan spiritualitas seseorang. besar kecil pancaran medan energi yang keluar dari dalam tubuh, tergantung dari sebarapa lancar dari semua jalur keluar masuk medan energi tersebut. Otak merupakan pusat saraf manusia, milyaran sel saraf terdapat di otak. Hal itulah alasan yang menjadi sebab saat orang mengamati atau foto AURA, cahaya-cahaya aura akan lebih dominan disekitar kepala, bukan di kaki atau perut, karena disekitar kepala adalah sumber pancaran AURA yang paling besar, disanalah tempat suplay bio listrik terkuat.

Cahaya AURA yang menyelubungi manusia merupakan satu kesatuan yang terdiri gabungan dari ion-ion negatif dan positif, bergerak terus-menerus dan bisa berubah sesuai dengan tingkat vibrasi energi kesadaran. Dengan terus melakukan sesi latihan-latihan olah nafas diatas  maka medan energy aura dapat diperkuat dan diperbesar, sehingga orang tersebut bisa membentuk gelombang energi dengan frekuensi tertentu yang banyak kegunaannya, misalnya pengobatan medis/ non-medis dari Jarak Jauh/ dekat, perlindungan metafisis, daya tarik/ magnetisme, telepati, pukulan  dan pertahanan tenaga dalam dll. Hal ini bisa terjadi karena setiap kita meniatkan sesuatu, otak akan mempunyai ide dimana ini akan mengakibatkan dikirimnya gelombang otak pada AURA tubuh yang telah diperkuat.

Catatan :
  • Pada saat berlatih, jangan memakai pakaian yang sempit, usahakan memakai pakaian yang longgar, jangan memakai aksesoris apapun seperti cincin, jam tangan dan sebagainya.
  • Pada tahapan tertentu seorang yang melatih tenaga dalam dapat melakukan sesi olah pernafasan dengan mata terbuka (tergantung tingkat kedalaman mengolah konsentrasi).

Demikian, selamat berlatih.. semoga bermanfaat.

Jika anda menyukai artikel ini silahkan baca juga Pengobatan Alternatif Pusat Energi.. Gratis 100%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar